Jumat, 30 April 2010

Khutbah Nikah

Khutbah nikah sebelum akad berlangsung hukumnya sunnah alias tidak wajib. Karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah menikahkan dua orang tanpa didahului dengan khutbah nikah. Dalilnya adalah hadits Sahl bin Sa’ad yang lafaz akhirnya sebagai berikut:
Beliau bersabda: “ Pergilah (bawalah perempuan ini), karena sesungguhnya aku telah kawinkan engkau dengan perempuan ini dengan (mahar) apa yang ada padamu (yang engkau hapal) dari Al-Qur’an. (HR. Bukhari no.5126 dan Muslim no.1425).
Berdasarkan hadits diatas maka

janganlah kita jadikan suatu amalan yang sunnah menjadi wajib. Karena jika kita menjadikannya hal yang wajib sebelum akad nikah sama saja kita membuat syari’at baru atau menambah-nambahkan atau merubah syariat yang telah datang dari Allah melalui perantara Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Adapun yang membacakan khutbah nikah sebelum akad nikah adalah si peminang atau calon mempelai pria jika memungkinkan. Ini yang lebih disukai atau disunnahkan.
Sedangkan khutbah nikah yang dimaksud ialah khutbah haajah . Silahkan lihat tulisan dalam blog ini mengenai khutbah haajah. Kemudian setelah membaca khutbah haajah ini apabila ingin ditambah dengan beberapa perkataan yang ringan dan singkat yang berkaitan dengan pernikahan tidaklah mengapa.
Sebagai contoh pelaksanaan khutbah nikah ini, kami berikan kepada pengunjung video yang dapat Anda download disini:

Video Khutbah Nikah oleh Ustadz Abdul Hakim Bin Amir Abdat

(sumber dari buku “Pernikahan dan hadiah Untuk Pengantin, Abdul Hakim bin Amir Abdat)



Selanjutnya....

Kamis, 29 April 2010

Video Khutbah Jum'at


Sebagaimana telah kita ketahui bahwa khutbah jum'at adalah bagian
dari ibadah. Dan suatu ibadah agar dapat diterima harus sesuai
dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah yang shahih.
Maka bagi para khati jum'at hendaknya memperhatikan rukun-rukun
khutbah
dan mempelajari bagaimana Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wasallam ketika berkhutbah dihadapan para sahabatnya Radhiallahu
'anhum. Mulai dari

suaranya, pandangan matanya, bacaan-bacaannya, sikapnya ketika
berdoa di mimbar dan sebagainya
Mungkin sebagian anda ada yang menginginkan contoh bagaimana
khutbah jum'at yang sesuai dengan sunnah. Disini kami menampilkan
2 buah video tapi masih dalam tema yang sama yang bertema tentang
"madrasah orientalis".
Semoga video ini bermanfaat bagi anda.
Jika anda menginginkan videonya silahkan klik disini:

Madrasah Orientalis.1
Madrasah Orientalis.2


Selanjutnya....

Qur'an in Word


Anda mungkin sering membuat teks khutbah menggunakan microsoft office words.
Dan ketika ingin mengutip ayat dari Al-Qur'an kadang sering merasa
sulit. Hal ini disebabkan ms.office words kita tidak dapat digunakan untuk
mengetik tulisan arab. Sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi.


Karena, kini sudah ada aplikasi Qur'an in Word yang dapat anda install di
komputer atau laptop anda untuk mendukung pengutipan ayat dan terjemahannya
ke dalam teks khutbah atau ceramah yang sedang anda buat.
Cara penginstallannya pun sangat mudah, tinggal next....next...dan next...
selesai deh.Untuk anda ketahui bahwa Software ini kompatibel pada program Word version 2003 dan 2007.
Bila menggunakan 2007 maka setelah proses instalasi maka software akan masuk plugin, sedangkan untuk 2003 maka Software akan masuk ke toolbar nya.

Untuk versi selain 2003 dan 2007 anda bisa mencobanya.

Semoga upaya menyebarkan Firman Allah Azza Wa Jalla ke dalam content tulisan yang anda sekalian buat bisa menghadirkan manfaat dan berkah. Selamat mencoba.
Untuk mendownload softwarenya silahkan
klik disini


Selanjutnya....

Rabu, 28 April 2010

Video Meninggal Ketika Khutbah

Saudaraku se-iman dan se-Islam…
Allah berfirman:
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, Kendatipun kamu di dalam benteng yang Tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) Hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?” (QS: An-Nisaa : 78)

Maka ketahuilah saudaraku…
Bahwa cepat atau lambat kita akan mati. Malaikat maut pun pasti akan menjemput dimana saja dan dalam keadaan apa saja. Lalu...
Cara manakah yang akan kita pilih ketika ajal menjemput kita nanti ?
Husnul khotimah atau Su’ul khotimah ?
Tayangangan kali ini mengenai seorang da'i yang meninggal ketika berkhutbah di masjid.
Semoga tayangan di video ini dapat mengingatkan kita akan kematian. Dan semoga kita kembali kepada Allah dalam keadaan husnul khotimah.
Untuk mendownload videonya silahkan klik disini.




Selanjutnya....

Minggu, 18 April 2010

Khutbah Ramadhan



Bagi kaum muslimin yang membutuhkan materi atau teks khutbah di bulan Ramadhan
silahkan download link dibawah ini:



1. Teks-Khutbah Ramadhan.1
2. Teks-Khutbah Ramadhan.2
3. Teks-Khutbah ramadhan.3
4. Teks-Khutbah Ramadhan.4
5. Teks-Khutbah Ramadhan.5



Selanjutnya....

Sabtu, 17 April 2010

Rukun-Rukun Khutbah



Khutbah adalah ibadah, dan ibadah tidaklah diterima Allah kecuali jika memenuhi dua syarat:
1. Ikhlas karena mencari Wajah Allah semata dan

2. Ittiba’ (mengikuti) Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Berdasarkan ini, maka setiap khotib hendaklah memperhatikan apa saja yang dicontohkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam khutbah-khutbah beliau.
Contoh-contoh yang diwariskan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bagi kita, oleh para ulama dipilah menjadi beberapa kategori: syarat-syarat sah khutbah, rukun-rukun khutbah, sunnah-sunnah khutbah, adab-adab seorang khotib dan sebaginya. Hanya saj para ulama , mutaqaddimin maupun muta’akhkhirin berbeda pandangan dalam memilah teladan Nabi tersebut.
Berikut ini adalah

contoh perbedaan pendapat (ikhtilaf) yang terjadi diantara para ulama tentang rukun-rukun khutbah:
Al-Hanafiyyah berpendapat : rukun khutbah hanya satu, yaitu menyebut (berzikir) kepada Allah secara mutlak; dengan bertasbih; atau bertahlil; atau bertahmid atau semacamnya.
Al-Malikiyyah berpendapat : rukun khutbah adalah satu, yaitu cukup hanya berisi peringatan (tentang neraka) atau kabar gembira (dengan surga).
As-Syafi’iyyah berpendapat : rukun-rukun khutbah ada lima : pertama, memuji Allah (hamdalah); kedua, bershalawat atas Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam; ketiga, berwasiat dengan takwa; keempat, membaca suatu ayat dari Al-Qur’an; dan kelima, berdo’a untuk kaum muslimin.
Al-Hanabilah berpendapat : rukun khutbah ada empat: pertama, memuji Allah (hamdalah); kedua, bershalawat atas Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam; ketiga, membaca suatu ayat dari Al-Qur’an; dan keempat, berwasiat dengan takwa.(dikutip dengan ringkas dan adaptasi dari Al-Fiqh ala al-madzahib al-arba’ah 1/304-305, Dar Al-Hadits,Kairo-Mesir,1424 H)
Dan ada juga yang berpendapat enam, bahkan ada juga yang tidak menyebutkannya sebagai rukun atau syarat, tetapi hanya sunnah-sunnah khutbah. (Lihat: Asy-Syarh Al-Mumti’ oleh Al-Alamah Ibnu Utsaimain, 5/50-55; Khutbah AlJum’ah Ahkamuha wa Adabuha fi Fiqh Al-Islam oleh Nazar bin Abdul Karim Al-Hamdani; Shahih Fiqh As-Sunnah oleh Abu Malik 1/581-588)
Kita berkesimpulan bahwa poin-poin berikut ini adalah masalah-masalah yang tidak boleh diabaikan ole para khotib, terlepas dari perbedaan pendapat yang terjadi diantara para ulama; apakah itu wajib atau sunnah.
1. Memanjatkan puji dan sanjungan kepad Allah, dengan اْْلحَمْدُ ِلله atau اَحْمَدُ اللهِ atau اِنَّ اْلحَمْدَ ِللهِ atau lafazh-lafazh semisal (lihat: Asy-Syarh Al-Mumti’ Ala Zad Al-Mustaqni’ oleh Al-Allamah Ibnu Utsaimin Rahimahullah, 5/52).
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
”Setiap urusan (penting) yang membutuhkan perhatian yang tidak dimulai dengan Alhamdulillah maka ia terputus dari berkah)”.(Diriwayatkan oleh Imam Ahmad 2/359, Abu Dawud no.4840, Ibnu Majah no. 1894)
Dalam lafaz lain,
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berkhutbah dihadapan manusia dengan memuji Allah serta menyanjung-Nya dengan (pujian dan sanjungan) yang layak bgi-Nya, kemudian beliau mengatakan, “Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada sesuatu pun yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan maka tidak ada sesuatu pun yang dapat memberinya petunjuk, dan sebaik-baik ucapan adalah kitab Allah…) (HR.Muslim no.867). Silahkan lihat tulisan dalam blog ini mengenai khutbah haajah.

2. Membaca Syahadat
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda, “Setiap khutbah yang didalamnya tidak ada syahadat, maka ia adalah seperti tangan yang buntung”.

3. Berwasiat dengan takwa kepada Allah
Wasiat yang dimaksudkan ialah bahwa khotib berwasiat kepad kaum muslimin yang mendengarkan agar bertakwa kepada Allah, baik dengan mengatakan اُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى الله (saya wasiatkan kalian untuk bertakwa kepada Allah)
atau يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ (hai orang-orang yag beriman, bertakwalah kalian kepada Allah). (Asy-Syarh Al-Mumti’ Ala Zad Al-Muqtani’, 5/55). Seperti yang dicontohkan juga oleh Nabi dengan menyertai “khutbah haajah” disetiap khutbahnya. Juga berdasarkan hadits dari Jabir dibawah ini.

4. Membaca ayat Al-Qur’an
Dari Jabir bin Samurah Radhiallahu ‘anhu, dia berkata,”Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam menyampaikan dua khutbah dimana beliau duduk diantara keduanya; (dan dalam khutbah itu) beliau membaca Al-Qur’an dan mengingatkan manusia”. (Diriwayatkan oleh Muslim no.862)

5. Menyampaikan nasihat bagi kaum muslimin
Dari Jabir bin Samurah Radhiallau ‘anhu, dia berkata,”Sholat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah sedang – sedang saja dan khutbah beliau juga sedang-sedang saja; dimana beliau membaca ayat-ayat dari Al-Qur’an dan mengingatkan manusia”. (HR.Abu Dawud no.1094)

6. Shalawat dan salam atas Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
Perkataan Umar bin Khottob Radhiallahu ‘anhu, “Sesungguhnya doa itu terhenti diantara langit dan bumi, tidak akan naik sedikitpun dari tempat itu sampai engkau bershalawat atas Nabimu Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. (HR. Tirmidzi no.486 dan Silsilah Ash-Shahihah karya syaikh Nashiruddin Al-Albani no.2035)

7. Berdo’a untuk kaum muslimin
Dari Hushain bin “Abdurrahman As-Silmi, dia berkata,”Aku berada disebelah Umarah bin Ruwaibah Radhiallahu ‘anhu, sedangkan Bisyir (ibnu Marwan Al-‘Amawi); penguasa di Irak) sedang member khutbah kepada kami. Tatkala Bisyir berdo’a dia mengangkat kedua tangannya. Maka ‘Umarah Radhiallahu ‘anhu pun berkata,”Semoga Allah memburukkan dua tangan ini. Aku pernah melihat Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam berkhutbah, dan ketika berdo’a beliau melakukan seperti ini.” Lalu Umarah pun mengangkat jari telunjuknya. (HR. Muslim 2/595 no.874, lafaz ini milik Imam Ahmad 4/136 no.17263)
Ini adalah dalil yang menunjukkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam berdo’a dalam khutbah beliau dan tentu saja itu adalah contoh yang harus diikuti oleh setiap khotib.

Inilah tujuh poin yang harus diperhatikan oleh seorang khotib. Dan perlu diperhatikan bahwa urutan ini tidak bersifat mutlak; sebagian kalangan misalnya meletakkan shalawat pada urutan ketiga, maka tidak mengapa.


(Dikutip dengan ringkas dan diadaptasi dari Khutbah Jum’at pilihan Setahun, Drs. Hartono Ahmad Jaiz Dkk, Daarul Haq,Jakarta,2009 M)



Selanjutnya....

Jumat, 16 April 2010

CERAMAH / KULIAH SHUBUH



Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk membagi-bagikan teks ceramah/kuliah shubuh ini buat kaum muslimin. Bagi rekan-rekan yang membutuhkannya silahkan download link dibawah ini:


Daftar Teks Ceramah / Kuliah Shubuh :

1. Kuliah Shubuh.1
2. Kuliah Shubuh.2



Selanjutnya....

Kamis, 15 April 2010

Teks / Naskah Pidato Sambutan


السلام عليكم و رحمة اللهُ و بركاته

Alhamdulillah kita masih ketemu lagi... :-)
Semoga Kaum muslimin masih tetap diberkahi dan dirahmati Allah Subhaana Wa Ta'ala.
Kali ini, "Bank Teks Khutbah" mau memberikan materi teks/naskah pidato buat kaum muslimin.
Untuk mempersingkat waktu, silahkan saja download linknya dibawah ini:


1. Teks/naskah Pidato Sambutan.1
2. Teks/naskah Pidato Sambutan.2.(haji)



Selanjutnya....

Rabu, 14 April 2010

Teks Kultum


السلام عليكم و رحمة اللهُ و بركاته
Segala pujji bagi Allah Azza Wa Jalla yang telah memberikan kita rahmat dan karunia.
Pada kesempatan ini "Bank Teks Khutbah" menyediakan materi kultum sebagai acuan atau
bahan referensi khutbah atau ceramah Anda. Semoga materi ini bermanfaat bagi
kaum muslimin semua.

Bagi kaum muslimin yang membutuhkan materi kultum silahkan download
link dibawah ini.


1. Teks Kultum.1
2. Teks Kultum.2



Selanjutnya....

Selasa, 13 April 2010

Petunjuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Berkenaan Dengan Bacaan Khutbah Jum’at



1. Petunjuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pada awal khutbah.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memulai khutbahnya dengan:
- Membaca alhamdulillaah.
- Membaca syahadat.
- Membaca shalawat dan salam.
- Dan perkataan : “ Amma Ba’du”.
Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah rahimahullah berkata dalam kitabnya Zaadul Ma’aad (1/189),

“Tidak pernah sekalipun Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berkhutbah, kecuali beliau memulainya dengan hamdalah, dua kalimat syahadat, dan memnyebut namanya dengan jelas pada syahadat tersebut”.
Hal tersebut ditunjukkan oleh riwayat Ibnu Mas’ud Radhiallahu ‘anhu mengenai khutbah hajah yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kepada para sahabatnya, hadits ini shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad sementara dalam riwayat Imam Muslim disebutkan tambahan “amma ba’du”. Dan untuk lebih jelasnya ada dalam Kitab Khutbatul Hajah karya syaikh Nashiruddin Al-Albani rahimahullah.

2. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memberi salam ketika berdiri diatas mimbar.
Hal tersebut berdasarkan hadits :
”Apabila telah naik keatas mimbar, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam menghadapkan wajahnya kepada jama’ah, lalu mengucapkan’ “assalaamu ‘alaikum”. Abu Bakar dan Umar adhiallahu ‘anhuma juga melakukan seperti itu (HR. Ibnu Abi Syaibah 2/114).

3. Cara Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menyampaikan khutbah.
Aisyah Radhiallahu ‘anha berkata tentang hal ini:
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tidak tergesa-gesa menyambung satu pembicaraan dengan pembicaraan lain seperti tergesa-gesanya kalian. Akan tetapi beliau berbicara dengan perkataan yang jelas, yang mudah ditangkap dan diingat oleh orang yang duduk bersama (menghadap) beliau”. (HR. Bukhari no.3568 dan Muslim no.2493)

4. Kandungan khutbah-khutbah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
Ibnul Qoyyim rahimahullah menatakan dalam “Zaadul Ma’aad”, “ Kandungan khutbah Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu:
- Hamdalah
- Pujian kepada Allah Azza Wa Jalla atas segala nikmat karunia-Nya
- Penyebutan sifat-sifat Allah Subhaana Wa Ta’ala yang Maha Sempurna, lalu memujinya.
- Pengajaran pilar-pilar agama Islam.
- Menyebutkan suraga, neraka dan tempat kembali setelah mati.
- Perintah untuk bertakwa
- Penjelasan mengenai hal-hal yang dapat mendatangkan murka Allah dan hal-hal yang mendatangkan keridhaan-Nya.

Diantara hadits-haditsnya adalah:
- Hadits yang menerangkan tentang khutbah hajah (silahkan lihat artikelnya disini)
- Dari ubai bin Ka’ab Radhiallahu ‘anhu, ia berkata, Raslullah shallallahu ‘alaihi wasallam membaca surat Tabaarak (Al-Mulk) pada hari Jum’at, ketika beliau berdiri untuk berkhutbah. Beliau mengingatkan kami dengan hari-hari yang Allah janjikan”. (HR. Ibnu Majah, shahih, 1/183).

Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “setiap kali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkhutbah, beliau selalu memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh orang yang diajak bicara dan yang akan mendatangkan kebaikan bagi mereka”. (Zaadul Ma’ad, 1/189).



(Sumber : Petunjuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Dalam Khutbah Jum’at,Dr. Anis bin Ahmad bin Thahir,Pustaka Imam Syafi’I,47,2009)



Selanjutnya....

Asal Muasal Pembuatan Mimbar




Jika ingin mendownload lengkap artikel ini silahkah klik disini
Kata “mimbar” (الِمنبَرُ) berasal dari kata ungkapan نَبَرَ الشَّيئَ yang artinya mengangkat atau meninggikan sesuatu. Ia dinamakan “mimbar” karena letaknya yang tinggi.
Sebelum menggunakan mimbar, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam berkhutbah dengan bersandar kepada batang pohon. Dalam kitab Shahih Bukhari diceritakan bahwa dahulu ada batang pohon yang dipakai berdiri Rasulullah ketika sedang berkhutbah. Tatkala sudah ada mimbar sebagai pengganti batang pohon tersebut terdengarlah suara tangisan dari batang pohon tesebut, sampai Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam meletakkan tangan diatasnya. (Shahih Bukhari no.918)
Mimbar pertamakali dibuat

berdasarkan perintah dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Mimbar tersebut dibuat oleh seorang budak milik salah seorang shahabiyyat, dari kayu jenis thorfa dari daerah Ghabat (pinggiran Madinah).
Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hazim bin Dinar:
“Beberapa orang mendatangi Sahl bin Sa’ad As-Sa’idi, setelah sebelumnya mereka berdebat tentang mimbar, dari kayu apa ia dibuat. Mereka datang menanyakan kepadanya tentang hal itu. Sahl bin Sa’ad berkata,”Demi Allah, aku tahu benar dari kayu apa ia dibuat. Dan aku melihat pertama kali ia diletakkan dan pertama kali Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam duduk diatasnya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengutus seseorang kepada seorang wanita -dari kalangan Anshar yang telah disebutkan namanya oleh Sahl bin Sa’ad- : “Suruhlah budakmu yang ahli pertukangan untuk membuatkan kayu untukku agar aku duduk diatasnya ketika berbicara kepada orang-orang”. Lalu wanita itu menyuruh budaknya. Budak itu pun membuatnya dari kayu thorfa dari Ghabat (pinggiran Madinah), lalu ia membawanya. Kemudian wanita itu mengirimnya (mimbar tesebut) kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menyuruh meletakkannya disini.
Setelah itu aku melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sholat diatasnya; beliau bertakbir dan ruku’ diatasnya. Lalu beliau turun mundur dan sujud didasar mimbar (diatas tanah), kemudian beliau kembali. Setelah selesai beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam menghadap jama’ahnya seraya berkata,” Wahai sekalian manusia, aku berbuat seperti ini agar kalian dapat mengikuti dan mengetahui (cara) sholatku”. (HR Bukhari no.917 dan Muslim no.544).
Ciri-ciri mimbar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Mimbar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam terdiri dari 3 tingkat. Beliau khutbah pada tingkat yang kedua dan duduk pada tingkat yang ketiga. Hal ini didasarkan pada hadits yang panjang dari Anas bin Malik Radhiallahu’anhum, dalam riwayat itu disebutkan: “Maka dibuatkanlah untuk beliau sebuah mimbar dengan 2 (dua) anak tangga. Beliau duduk pada anak tangga ketiga…” (HR. Ad-Darimi dalam Sunannya (I/19) dan Abu Ya’la dalam Musnadnya(I/19).
Ibnu An-Najjar menyebutkan bahwa panjang mimbar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah 2 (dua) hasta, 1 (satu) jengkal dan 3 (tiga) jari, lebarnya 1 hasta”. (Akhbaar madiinatir Rasuul,82)
Penyimpangan dalam pembuatan mimbar.
Seperti itulah bentuk ciri-ciri mimbar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Dalam pembuatan mimbar tersebut tidak ada unsur memaksakan diri dan berlebih-lebihan. Namun kondisi sekarang ini banyak dari kaum muslimin yang sangat bertolak belakang dengan ciri-ciri mimbar yang disunnahkan (dicontohkan) oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Ada mimbar yang tinggi dengan susunan anak tangga yang banyak sehingga menyulitkan jama’ah yang ingin mernerapkan sunnah, yaitu menghadapkan wajah kearah khatib sebagaimana yang dilakukan oleh para sahabat berasama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Ada juga mimbar yang dibuat memanjang sehingga memutuskan shaf-shaf terdepan. Padahal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,” Barangsiapa yang menyambung shaf maka Allah akan sambungkan ia (kepada rahmat-Nya). Dan barangsiapa yang memutuskan shaf maka Allah akan putuskan ia”. (Hadits Sahih Riwayat An-Nasa’i no.818).
Maka hendaknya kaum muslimin kembali kepada apa yang telah diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Karena sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam sedangkan seburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan dalam agama. وَاللهُ اَعْلَمُ


(Sumber dari buku “Petunjuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Dalam Khutbah Jum’at, DR. Anis bin Ahmad bin Thahir, Pustaka Imam Asy-Syafi’I,2009)



Selanjutnya....

Senin, 12 April 2010

KHUTBAH HAJAH (خطبة الحاجة )


Khutbah hajah ialah khutbah pembuka yang biasa dipergunakan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam untuk mengawali setiap majelisnya. Beliau Shallallahu alaihi wasallam juga mengajarkan khutbah ini kepada para sahabatnya Radhiallahu anhum. Khutbah ini diriwayatkan dari oleh Imam Ahmad (I/392-393), Abu Dawud (no.1097,2118), An-Nasa’I (III/104-105), At-Tirmidzi (no.1105), Ibnu Majah (no.1892), Al-Hakim (II/182-183), Ath-Thayalisi (no.336), Abu Ya’la (no.5211), Ad-Darimi (II/142), dan Al-Baihaqi (III/214, VII/146) dari Abdullah bin Mas’ud Radhiallahu anhu. Hadits ini SHAHIH.
Bacaan khutbah hajah tersebut ialah klik disini untuk mendownload

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نًََحْمَدُهُ وَنًَسْتًَعِيْنُهُ وَنًَسْتَغْفِرُهْ وَنًَعُوذً ِبِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا. أَمَّابَعْدُ؛
فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ ِبِِِِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.

Artinya:
Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampun kepada-Nya, kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita, barangsiapa yang Allah beri petunjuk maka tidak ada yang dapat menyesatkannya dan barangsiapa yang Allah sesatkan maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah. Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad Shallallahu alaihi wasallam adalah hamba dan utusan Allah.
“Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan Islam.” (QS: Ali Imran: 102)
“Wahai manusia, bertaqwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (menggunakan) Nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah menjaga dan mengawasimu.” (QS:An-Nisa:1)
“Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah dengan perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalanp-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS: Al-Ahzab:70-71)
Amma ba’du (selanjutnya):
Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, seburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan dalam agama, setiap yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat dan setiap kesesatan itu tempatnya di neraka.
(diambil dari kitab: “Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah” ,Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka Imam Asy-Syafi’I,2006)


Selanjutnya....

Do’a Kaffaaratul Majelis


Tahukah Anda, apa do’a yang biasa Rasulullah ucapkan disetiap ingin menutup khutbah beliau ?
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam metutup setiap khutbahnya dengan mengucapkan do’a kaffaaratul majelis. “Kaffaaratul Majelis” artinya penghapus dosa apa yang terjadi didalam majelis. Dibaca setelah selesai dari majelis zikir, majelis ilmu, dan lain-lain. klik disini untuk mendownload

Adapun bacaan do’a tersebut ialah
سُبْحَانَكَ اَللّهُمَّ وَ بٍحَمْدِ كَ, أَََشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اَنْتَ, اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوبُ ِالَيكَ
Artinya :
Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau, aku meminta ampun dan bertaubat kepada-Mu.
Dalilnya:
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda,” Barangsiapa duduk didalam satu majelis, lalu ada kekeliruan dan banyak mengandung kesalahan, kemudian ia bangkit dari majelis itu, ia membaca :
سُبْحَانَكَ اَللّهُمَّ وَ بٍحَمْدِ كَ, أَََشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اَنْتَ, اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوبُ ِالَيكَ
Maka Allah akan menghapus kesalahannya yang terjadi di majelis tersebut.
HR. TIrmizi (no.3433), An-Nasa’i (no.400), Ibnu Hibban (no.2366), Ibnus Sunni (no.447), AL-Hakim (I/536-537) dari sahabat Abu Barzah, Aisyah dan Jubair bin Muth’im Radhiallahu anhum.


Selanjutnya....

Sabtu, 10 April 2010

Cara Dapatkan Banyak Backlink



Artikel dibawah ini melanjutkan tawaran mas Hart0 Hadi dari http://www.hartohadi.com yang menawarkan untuk copypaste gratis dalam mendapatkan backlink yang boanyak.
Andapun bisa posting di web/blog Anda

Begini katanya:

* Cara ini saya baca ketika berkunjung di blog sahabat, kemudian saya lihat widget alexa yang terpampang di sidebar blognya. Woowww…. backlinknya banyak sekali, hingga puluhan ribu. Sudah lama sebenarnya saya menemukan posting seperti ini, namun dulu saya sanksi apakah benar cara ini bisa berhasil menaikkan PR dan backlink. Setelah saya membacanya kembali dan masih kurang yakin atas backlink yang saya lihat di alexa-nya sayapun kembali lagi mengunjungi blog-blog yang telah mengikuti cara ini. Dan ternyata benar,


* blog-blog yang menerapkan cara ini PR meningkat namun yang paling menonjol adalah backlink yang dimiliki blog-blog tersebut sungguh banyak sekali.

* Jika kita memiliki PR yang bagus dan backlink yang banyak, maka sangat cocok jika kita ikut program semacam paid reviews. Saya sungguh menyesal tidak menerapkan cara ini sejak dulu. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Karena saya ingin memoneytizekan blog ini ke program paid reviews.

* Caranya sangatlah gampang, anda hanya tinggal copy link yang berada di bawah ini dengan syarat anda harus menghapus link pada peringkat 1 dari daftar, lalu pindahkan yang tadinya nomor 2 menjadi nomor 1, nomor 3 menjadi nomor 2, nomor 4 menjadi nomor 3, dst. Kemudian masukan link blog anda sendiri pada urutan paling bawah ( nomor 10). Dan silahkan ajak teman anda untuk mengikuti cara ini serta sebarkan cara ini ke sebanyak-banyaknya teman anda

1. Ilmu-Kompi
2. Alfacroon
3. Trik-Gue
4. Pabrik Info
5. Word Press Paper's
6. Bootingsko Blog
7. Rajwa Info
8. Harto Hadi
9. Wongpete
10.Bank Teks Khutbah

Illustrasi:

Jika anda mampu mengajak minimal lima orang saja untuk mengcopy artikel ini, dan yang lima orang tadi masing juga mengajak 5 orang lagi dan seterusnya, maka jumlah backlink yang akan didapat adalah:

* Posisi 10, jumlah backlink = 1
* Posisi 9, jumlah backlink = 5
* Posisi 8, jumlah backlink = 25
* Posisi 7, jumlah backlink = 125
* Posisi 6, jumlah backlink = 625
* Posisi 5, jumlah backlink = 3,125
* Posisi 4, jumlah backlink =15,625
* Posisi 3, jumlah backlink = 78,125
* Posisi 2, jumlah backlink = 390,625
* Posisi 1, jumlah backlink = 1,953,125

* Dan nama dari alamat blog dapat dimasukan kata kunci yang anda inginkan yang juga dapat menarik perhatian untuk segera diklik. Dari sisi SEO anda sudah mendapatkan 1,953,125 backlink dan efek sampingnya jika pengunjung downline mengklik link anda maka anda juga mendapat traffic tambahan.

* Saya sarankan anda mencoba cara ini dan silakan copy sebarkan artikel ini ke teman-teman anda. Hilangkan link nomor 1 dan masukan alamat blog anda pada nomor 10. Buktikan sendiri hasilnya setelah itu baru kementar.


Peringatan:

Artikel ini harus permanen selamanya di blog anda, dan Anda harus Jujur dalam menaruh Link Blogger yang telah lebih dulu ada, serta Anda pun tidak boleh menghapus Artikel ini dari Blog Anda…

Berani Mencoba...??? Silahkan Copy – Paste Artikel ini, dan selamat merasakan sensasi nya di Blog Anda….



Pengetahuan tidaklah cukup; kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup; kita harus melakukannya. (Johann Wolfgang von Goethe)

Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna. (Einstein)


Selanjutnya....

Cara Mudah Tukar Link Ditambah Dapat Uang. Mau?



Bertukar link adalah salah satu cara yang digunakan oleh para blogger untuk menaikkan Pagerank dan trafik situsnya. Namun 90% blogger didunia hanya bertukar link dengan cara manual yang selain sangat repot, tidak efektif, juga membuat jari jemari keriting.
Namun bagaimana jika anda saya tawarkan untuk bertukar link dengan cara efektif dan langsung ter-link oleh hampir ribuan website/blog (nantinya blog anda akan ditampilkan ke blog lain seperti terlihat pada sudut kiri atas blog ini) hanya dengan 3 langkah mudah. Apalagi anda juga digaji oleh mereka. Bagaimana? Anda tertarik?

Hanya dengan 3 langkah yaitu: Daftar, Pasang, Dan Enjoy.
Lebih lengkapnya silahkan baca panduan berikut:
1. Daftarkan diri anda dan website/blog anda dengan klik disini : JARINGANURL
2. Setelah selesai mendaftar, masukkan alamat situs anda, dan pasang script/widget yang diberikan situs tersebut ke dalam blog anda.
3. Sebarkan/promosikan trik tukar link ini dengan cara meng-copas artikel ini dan posting ke dalam blog anda.
4. Setiap Ada blog/situs orang lain yang mendaftar dibawah referall anda, maka anda berkesempatan mendapatkan rupiah.
5. Dalam mendapatkan rupiah, kita harus meningkatkan rank kita di situs tersebut.
untuk lebih jelasnya dari rank tersebut, silahkan klik JARINGANURL



Selanjutnya....

Kamis, 01 April 2010

Bank Teks Khutbah


السلام عليكم و رحمة اللهُ و بركاته
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
Website ini kami persembahkan untuk membantu Anda dan khususnya para da'i mempersiapkan materi khutbah atau ceramahnya agar sesuai dengan A-Qur'an dan Sunnah.
Bagi Anda yang membutuhkan materi atau teks khutbah bisa di download disini:

A.KHUTBAH JUM'AT.1
B.KHUTBAH JUM'AT.2
C.KHUTBAH JUM'AT.3
D.KHUTBAH JUM'AT.4
E.KHUTBAH JUM'AT.5
F.KHUTBAH JUM'AT.6
G.KHUTBAH JUM'AT.7
H.KUTBAH JUM'AT.8
I.KHUTBAH JUJM'AT.9
J.KHUTBAH JUM'AT.10
K.KHUTBAH JUM'AT.11
L.KHUTBAH JUM'AT.12
M.KHUTBAH JUM'AT.13
N.KHUTBAH JUM'AT.14
O.KHUTBAH JUM'AT.15


Selanjutnya....

Template by:
Free Blog Templates